Sabtu, 25 Oktober 2025 halaman PCNU terlihat ramai. Benar saja, ternyata ada kegiatan launching buku “Jejak Keteladanan Profil 25 Kiai NU Tuban” di Aula PCNU lantai II.
Tepat pukul 09.00, acara dimulai. Dalam sambutan ketua LTNU, Nurul Fahmi menegaskan, “Hari ini, jihad kita adalah dengan pena!”
“Siapa lagi, kalau bukan kita yang menulis biografi Kiai-kiai kita!” Pungkasnya.
Launching buku secara resmi dibuka oleh K. Miftahul Asror, sekretaris PCNU. Pada kesempatan tersebut, Kiai Miftah-sapaan beliau- ingatkan bahwa banyak kiai NU kultural yang belum dikenal khalayak, dan itu patut direalisasikan.
“Buku profil ini nantinya menjadi pembuka karya-karya lainnnya!” Imbu Kiai Miftah.
Buku kumpulan profil ini kompilasi dari dari 25 penulis yang terpilih dari 106 peserta lomba hari santri tahun lalu. Termasuk dari 25 penulis, empat penulisnya berasal dari MWCNU Jatirogo. Meski tidak ada yang bisa menyabet tiga terbaik.
Setelah kegiatan launching, ada bincang buku dengan tiga pemateri. Kiai Miftah sebagai pembanding, Agus Ibrahim Wakil LTN NU, dan Zuni Fatmasari juara pertama. Acara terlihat semarak dengan dominasi generasi muda, pukul 12.00 acara dipungkasi dengan foto bersama seluruh peserta dan panitia.
Tentu, langkah PCNU menjadi dorongan awal untuk terus tingkatkan literasi kepesantrenan di tengah terpaan opini keji tentang pesantren.
Ah. Syahrul
